2.15.2010

Bukan Lagu Cinta

Jika Ada Cara Baru Tuk Mengungkap Rasa Rindu
Aku Ingin Tahu...Aku Ingin Tahu
Jika Ada Cara Yang Belum Di Cipta Untuk Cinta
Aku Ingin Bisa...Aku Ingin Bisa


Saat Semua Kata Kehilangan Makna
Saat Segala Upaya Terasa Hampa
Sekaranglah Itu Beginilah Aku
Berdiam Tanpa Daya Hanya Karena Kehadiranmu
Sementara Jiwamu Ingin Berseru
Setengah Mati Ingin Ku Bilang


Jika Ada Nada Baru Tuk Nyanyikan Aku Cinta
Aku Kan Bernyanyi...Aku Kan Bernyanyi
Jika Ada Kata Yang Belum Di Cipta Oleh Pujangga
Aku Kan Bersuara...Aku Kan Bersuara


Saat Semua Resah Meluluh Sayapnya
Saat Yang Kumiliki Hanya Nafas Ini
Sekarang Lah Itu Beginilah Aku
Hanya Detak Jantungku Yang Mampu Jujur Kepadamu
Sementara Lidahku Beku Dan Keluh
Setengah Mati Ku Ingin Menghilang


Ooo...Ooo...

Jika Mampu Ku Bawa Engkau Menembus Ruang Dan Waktu
Ku Ingin Pergi...Percuma Disini
Jika Mampu Ku Menyatu Dalam Darahmu
Agar Engkau Tahu...Agar Engkau Tahu

Saat Semua Kata Kehilangan Makna
Saat Segala Upaya Terasa Hampa
Sekaranglah Itu Beginilah Aku
Berdiam Tanpa Daya Hanya Karena Kehadiranmu
Sementara Lidahku Beku Dan Kelu
Setengah Mati Ingin Menghilang


Apa Yang Kurasakan
Apa Yang Kau Dengarkan
Bukan Lagu Cinta
Bukan Lagu Cinta


Apa Yang Kurasakan
Apa Yang Kau Dengarkan
Bukan Lagu Cinta
Bukan Lagu Cinta


Semua Lagu Cinta

Bukan Lagu Cinta
by Marcell and Karen Poe

2.08.2010

She's Not My Girlfriend

Guy (G): Habis bercinta dengannya.
Saya (S): Pacar kamu?
G: Ga lah..sama TTM saya.
S: Kamu bercinta juga dengan pacarmu?
G: Oh, no.. Big big no. 
S: Kenapa?
G: Saya terlalu sayang dengan pacar saya, saya ingin menjaganya.
S: Tapi kenapa kamu bercinta dengan perempuan lain?

Saya menjumpai kondisi tersebut di beberapa teman saya. Mereka tidak bercinta dengan pacar mereka namun melakukannya dengan perempuan lain dengan frekuensi yang cukup tinggi. Alasannya karena mereka terlalu menyayangi pacar mereka dan ingin menjaganya. Saya tidak puas dengan jawab tersebut. Kemudian saya melakukan survey kecil. Tentunya respondennya lelaki.

"Menurutmu, apa alasan seorang lelaki yang memiliki pacar, memilih untuk bercinta dengan perempuan lain dan bukan dengan pacar mereka?" 
Dari sekian banyak respon yang saya dapatkan, saya mengelompokkannya menjadi dua hal:
  1. Sensasi, ini membuat mereka "hidup". Memberikan warna tersendiri dalam diri mereka. Bercinta dengan pacar tidak lagi memberikan sensasi. Analoginya: Makan di luar terasa lebih menyenangkan daripada makan di rumah. 
  2. Sifat egois lelaki. Lelaki menginginkan apa yang menjadi milik mereka tetap terjaga, tidak rusak. Namun, kebutuhan biologis mereka tetap terpenuhi. Analoginya: Merokok di kamar, membuat kamar saya bau tidak sedap. Jadi saya memilih merokok di kamar teman saya, toh teman saya tidak keberatan.
Tulisan ini saya buat bukan untuk menyalahkan lelaki atau bersikap nyinyir terhadap kelakuan mereka, namun tulisan ini saya tujukan untuk para perempuan, kaum saya agar lebih waspada dan menggunakan rasio dengan optimal bila menghadapi kondisi seperti ini. 
Bercinta bagi perempuan menekankan pada aspek emosional, keintiman dan tentunya ada harapan yang cenderung tinggi yang menyertai. Biasanya, paska bercinta, perempuan merasa lebih tergantung dan ingin lebih dekat dengan partner bercinta mereka. Makan malam romantis, nonton film, jalan-jalan sore di taman, pesan-pesan mesra yang penuh perhatian, telepon-telepon rutin yang bersifat pribadi bahkan harapan kelak mereka akan menikah. Saran saya, bila Anda melakukannya bukan dengan pasangan resmi Anda, LUPAKAN itu semua. Lelaki, sangat bisa tidak melibatkan emosi mereka dalam aktivitas ranjang karena mereka melakukannya untuk memenuhi dorongan kebutuhan seks mereka yang mendominasi kehidupan mereka. Apa jadinya bila Anda melibatkan emosi namun partner bercinta Anda tidak memilikinya? Just another heart broken.

Di Indonesia, aktivitas seks pranikah belum sepenuhnya diterima walau fenomenanya sangat luar biasa. Itu kebijakan lain di luar kendali saya. Hanya saja, saya mencermati bahwa para pelaku seks pranikah, terutama perempuan, tidak dibekali kemampuan khusus untuk menghadapi resiko-resiko paska melakukannya. Dampaknya, banyak perempuan yang kemudian mengalami depresi karena aktivitas seks yang mereka lakukan. Bukan saya merasa ahli dan sok-sokan pakar dalam hal seperti ini, namun ada beberapa hal yang sebaiknya Anda, kaum perempuan tahu, terutama bagi new comer di dunia cinta bercinta, diantaranya:
  • Seks pranikah, merupakan sebuah pilihan. Ketika Anda memilih, Anda HARUS SIAP dengan segala resikonya.
  • Gunakan rasio, bukan rasa. Jika Anda ngotot menggunakan rasa, silakan. Dan nikmati dampaknya.
  • Apabila Anda melakukannya dengan lelaki yang bukan pasangan resmi Anda, JANGAN PERNAH BERHARAP bahwa lelaki tersebut akan menjadi pasangan Anda.
  • Jangan menyimpan nomor telepon partner bercinta Anda dan jangan pula memberikan nomor telepon Anda padanya.
  • JANGAN MENCOBA, JIKA ANDA TIDAK MAMPU
Seseorang mengatakan bahwa seks itu berharga, jadi pergunakanlah hanya pada waktu yang tepat. Saya setuju. Sangat setuju. Jadi, pertimbangkan benar kapan waktu yang tepat bagi Anda karena sama seperti penerapan aturan di berbagai toko: BARANG YANG SUDAH DIBELI, TIDAK DAPAT DITUKAR.

2.01.2010

Kegelisahan Hati

Tidak mudah menerapkan manajemen ikhlas dan pasrah ternyata. Apalagi apabila kedua hal itu membutuhkan sebuah kerendahan hati. Dan itu yang sedang saya rasakan saat ini. Semalam, saya memutuskan untuk melakukan suatu hal dengan (yang saya pikir) ikhlas, tapi ternyata hari ini, ada perasaan gelisah dalam diri saya setelah apa yang saya lakukan. Pertentangan harga diri dan gengsi a.k.a ego muncul dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi saya. Merebaklah pikiran if i can turn back time dalam kepala saya. Tapi itu jelas tidak mungkin terjadi. Saat ini, saya tidak bisa memungkiri bahwa saya sangat gelisah. Dan itu pekerjaan rumah saya yang harus saya selesaikan. Try to deal with that. Semoga saya bisa.

;;