6.11.2010

I am Woman

Curi-curi waktu dikit aja buat nulis lagi. Tiba-tiba hasrat menulis begitu besar plus ada ide pula. Daripada ilang. Sabtu, pekan lalu, saya dan seorang sahabat watched the movie. Sebuah film dari serial yang jadi favorit saya, the one and only, SEX and THE CITY. Ceritanya standar lah, saya akui itu. Tapi ada satu hal yang sangat menginspirasi saya (asli, saya merinding ketika menulis ini) dari film itu, salah satu soundtracknya yang berjudul: I am Woman. Versi aslinya dinyanyikan oleh Helen Reddy di sekitar tahun 70an (saya baru tau Helen Reddy setelah saya googgling. And she’s so adorable. Beautiful, charming, energic, dynamic and so awesome). Saya download lagunya, saya putar again again again dan again. Saya ikut menyanyikan liriknya keras-keras (thanx God, I have my own officeroom. Ga perlu takut mengganggu orang lain). Tulisan ini dibuat dengan iringan Helen Reddy, dan saya masih saja merinding!!!!! Dan ini liriknya:

I am woman, hear me roar

In numbers too big to ignore
And I know too much to go back an' pretend
'cause I've heard it all before
And I've been down there on the floor
No one's ever gonna keep me down again
Oh yes I am wise
But it's wisdom born of pain
Yes, I've paid the price
But look how much I gained
If I have to, I can do anything
I am strong (strong)
I am invincible (invincible)
I am woman
You can bend but never break me
'cause it only serves to make me
More determined to achieve my final goal
And I come back even stronger
Not a novice any longer
'cause you've deepened the conviction in my soul
I am woman watch me grow
See me standing toe to toe
As I spread my lovin' arms across the land
But I'm still an embryo
With a long long way to go
Until I make my brother understand

Lagu ini luar biasa. So inspiring me. Coba lihat beberapa liriknya:
·        “Yes, I am wise, but it’s wisdom born of pain”. Seorang perempuan dengan kebijaksanaan yang lahir dari begitu banyak rasa sakit. Saya harus melalui begitu banyak luka dan kepedihan untuk menjadi seperti saat ini. Begitu juga dengan Anda. Pribadi Anda saat ini merupakan tempaan dari berbagai peristiwa dalam kehidupan Anda. Lihat, betapa bijaksananya Anda sekarang.
·        “Yes, I’ve paid the price, but look how much I gained”. Saya membayar lebih untuk dapatkan apa yang saya miliki sekarang, sebuah permulaan keberhasilan yang saya tidak dapatkan begitu saja.  Ada harga sangat mahal yang harus saya bayar. Sangat mahal, begitu mahalnya, saya hampir mati ketika pergi ke kasir untuk melunasinya (sedikit agak berlebihan memang). Jangan lihat dari harganya, tapi lihatlah dari apa yang Anda terima sebagai konsekuensinya.
·        “If I have to, I can do anything”. Saya pernah berkata pada seorang sahabat, bukan masalah saya tidak bisa, tapi ini masalah saya mau atau tidak mau. Bagi saya, tidak ada yang tidak mungkin. Orang ga punya tangan aja bisa menggambar. Orang ga punya kaki aja bisa berlari. Saya dan Anda? Hmmmm..let me think..Kita memiliki segalanya. Kita diciptakan dengan lengkap. Jauh lebih beruntung dari sesama kita yang terlahir dengan ketiadaan beberapa bagian tubuh. So, we can do anything.
·        “You can bend but never break me, 'cause it only serves to make me more determined to achieve my final goal. And I come back even stronger, not a novice any longer, 'cause you've deepened the conviction in my soul”. Baiklah, hati saya memang pernah tersayat-sayat oleh begitu banyak kejadian. Tapi hati saya tidak pernah benar-benar hancur. Jadi stop being a drama queen then. Semua kepedihan yang saya terima hanya memacu saya untuk berprestasi lebih dari sebelumnya. Tidak butuh waktu lama. Kita tidak perlu waktu lama untuk menjadi lebih kuat dari saat ini. Say goodbye dengan semua pertanyaan: Apakah aku bisa kembali pulih, apakah aku akan bisa berprestasi kembali dengan kegagalan ini. Apakah ini apakah itu.

Kalau saya bisa, Helen Reddy bisa, Anda pun bisa. All of pain in our live. All of failure in our way. Kita bisa lalui itu semua. Segala macam pandangan sebelah mata, segala kesangsian atas kemampuan kita, itu hanya membuat kita lebih berusaha dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kita bisa lalui itu semua karena: I AM WOMAN, I AM STRONG, I AM INVINCIBLE..Yes, I proudly say that I AM WOMAN..

5 komentar:

Anonim mengatakan...

yeah, i am woman too mbak yuuuk
-maya-

Jeng Toet mengatakan...

may, titip salam ya buat para perempuan Aceh..mereka itu kan hebat-hebat..:)

Anonim mengatakan...

termasuk aku gak???

Anonim mengatakan...

tolong link buat download lagunya dunk..koq susah banget nyarinya

Anonim mengatakan...

like this so much

Posting Komentar