9.09.2009

Mas Mantan Saya

Semalem tadi, mas mantan datang menghampiri saya..dalam mimpi yang kemudian menjadi petaka bagi saya hari ini karena saya bangun dengan kondisi perasaan yang so fucking awfuuuuuuuul full full. Apa yang mas mantan lakukan ketika dia mendatangi saya dalam mimpi? Dia datang surprisingly ke kosan saya, membawa hadiah, memeluk saya sambil bilang "Happy birthday, bun.. I love you.."

That is so fucking impossible shit. Saking ga mungkinnya, makanya hari saya saat ini luar biasa tidak menyenangkan. Yang pasti, sejak saya bangun hingga saat ini, jantung saya masih berdetak kencang kacau balau gitu. Untuk sedikit mengalihkan rasa tidak nyaman, saya mengirim pesan ke teman dekat..

Saya(S): Kamu tau, semalem aku mimpi dia dateng ke Jogja pas aku ultah..trus kita balikan lagi.. I miss him so..
Teman(T): Hahahahaha..ati-ati ya, bun. Ntar bisa mimpi basah. Kadang memang cinta tu mengalahkan logika ya..Kamu mau impulsif hubungi dia..? Btw, kamu ada berita dia putus? Kok mimpimu aneh..
S: Ga ada brita apa-apa. Aku cuma kangen aja. Sedih sekarang. Huw, huw, huw..
T: Sepertinya itu keinginan bawah sadar yang direpres ya..setelah putus, kamu pernah bilang kalau masih sayang dia?
S: Ga lah..sinting kali..
T: Jadi jangan sinting ya..Tapi menurutmu, dia tau ga?
S: Aku ga tau juga.
T: Kemungkinan itu selalu ada kan ya, bun..

Kemungkinan apa yang selalu ada? Kemungkinan bahwa mas mantan tahu saya masih menyayanginya? Kemungkinan bahwa mas mantan tahu saya merindukannya sangat? Kemungkinan bahwa mas mantan akan datang di hari ulang tahun saya? Hahahahaha..sudah lah..kemungkinan itu hanya Tuhan yang tahu. Seberapa besar realisasinya, ya cuma yang punya dunia ini yang tahu pasti.

Opa Freud bilang mimpi merupakan representasi alam bawah sadar sebagai akibat dari represi atau penyangkalan keinginan sadar. Ada betulnya juga. Sebagai manusia yang berfungsi sepenuhnya, saya sadar bahwa ternyata saya merepres dan sedikit menyangkal perasaan saya yang sebenarnya terhadap mas mantan. Maklum lah, masih sakit ati kalau inget apa yang mas mantan lakukan pada saya. Sehingga muncul lah sebuah mekanisme pertahanan diri: Sinting kali ya kalau saya masih menyimpan rasa padanya.

Hingga akhirnya tubuh saya pun tidak bisa lagi melakukan penyangkalan itu. Muncul lah mas mantan semalam dengan manisnya dalam mimpi saya. Untuk menyicil keinginan tidak menyangkal perasaan saya, atas anjuran teman, saya menuangkan dalam bentuk tulisan. Setipe dengan seorang teman kos yang ampun-ampun rese'nya, saya cukup gila publikasi. Muncul lah kini sebuah tulisan yang menarik hati dan sangat menantang untuk Anda baca yang merupakan representasi perasaan saya yang sedang huw, huw, huw, huw..

Apapun itu, mas mantan, i want u to know that i really miss u so..dan sedikit bonus untukmu, mas mantan, atas anjuran teman saya, rasa sayang itu masih ada..

0 komentar:

Posting Komentar