3.15.2009

Aira

Namanya Aira. Salah seorang teman dekat saya. Satu paham, satu aliran tetapi berbeda selera tentang lelaki. Aira memiliki postur tubuh mungil dan rambut tergerai cukup panjang. Pengalamannya tentang lelaki tidak perlu diragukan lagi. Sakit hati dan kebahagiaan datang bergantian. Beberapa bulan lalu, harga diri dan gengsi Aira dipertaruhkan dengan meminta mantan pacarnya untuk kembali. Hal yang baru pertama kali Aira lakukan. Sang mantan pun kembali namun hanya untuk membalas dendam pada Aira atas apa yang Aira pernah lakukan pada sang mantan tersebut. Beberapa waktu setelah mereka kembali bersama, sang mantan mengkhianati Aira.

"Aku telah memutuskan untuk merajut komitmen dengannya, aku telah memutuskan untuk memperbaiki cara pandangku tentang lelaki, tapi ternyata aku mengambil keputusan yang tidak tepat. Saat ini, aku kembali pada diriku yang dulu. Kembali pada cara pandangku tentang lelaki. Bagaimana mereka pendendamnya mereka, bagaimana merepotkannya mereka dan bagaimana egoisnya mereka."

Tidak lama berselang setelah hubungan mereka berakhir untuk kedua kalinya, Aira kembali pada kebiasaan yang sempat terhenti. Playing with guy. Aira menceritakan lelaki pertamanya paska putus. Mereka pun bercinta. Namun ternyata lelaki tersebut berharap lebih pada Aira. Berharap hubungan mereka dapat meningkat menjadi lebih serius. Aira pun menampik. "Aku tak punya hati untukmu." Lelaki tersebut beberapa kali masih berusaha menghubungi Aira untuk menyatakan keseriusannya. Aira hanya diam. Lelaki tersebut akhirnya pun berhenti menghubungi Aira. Dan Aira pun dapat bernafas lega.

Kali ini, Aira mendapatkan lelaki baru. Rekan sekerja. Tidak tampan, tetapi memancarkan aura yang membuat Aira selalu bergairah bila memandangnya. Beberapa kali mereka berkencan. Menghabiskan akhir pekan bersama. Aira bahagia. Namun hari ini, sebuah pesan di ponsel Aira membuat Aira terhenyak. "Aku sayang kamu." Aira bercerita bahwa dia tak mampu untuk membalas pesan tersebut. "Aku hanya akan menyakiti hati lelaki itu," ujar Aira. Dan saya hanya berkata padanya untuk berhati-hati. Memintanya untuk menegaskan bahwa hubungan yang terjadi di antara mereka bukan lah hubungan romansa yang bersifat serius. "Kau menyakitinya, Aira, maka hatimu akan tersakiti kembali oleh orang lain."

Sering kali Aira dipusingkan oleh lelaki. Aira berpikir bahwa hubungan tanpa status memberikan apa yang diinginkan oleh lelaki. Mereka tidak terbebani oleh tanggung jawab. Mereka mendapatkan kesenangan, begitu pula dengan Aira. Namun tidak demikian yang Aira dapati. Lelaki lajang, tanpa pacar tidak menginginkan hubungan tanpa status. Mereka menginginkan Aira menjadi miliknya. Sayangnya, keinginan tersebut tidak sejalan dengan apa yang Aira mau. "Komitmenku telah aku berikan pada seseorang yang tidak memahami arti komitmen, jadi tidak ada lagi komitmen yang tersisa yang bisa aku berikan pada lelaki lain."

Dan hidup Aira pun kembali bergulir, bertemu dengan banyak lelaki dan tanpa komitmen tentunya.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

hey, i like the name.. Aira.. keren bo! =)

Anonim mengatakan...

Kmu puNya dendam priBadi dgn praMugari AIRAsia...?
Hahahahaaa...

Egh,, tak Link di bLog-ku yooo...

SiLakan berKunJung jugak,, tp cRitaKu tak terLaLu meNgumbaR nafSu siy,, hahahahaaaa...

Duh... internet suDah menjeLma menJadi "jin kemaLasan" bwtKu...

Anonim mengatakan...

sekilas klo dari isi tulisan....kok kelihatane...Jeng Toet itu merasa sering disakiti laki2. dan mungkin pengalaman itu menjadi akar pahit bagi Jeng Toet. padahal mungkin tidak smua laki2 gt lho....tapi, untuk menemukannya butuh kesabaran, ulet, dan tidak instan. saya yakin Tuhan telah menyediakan satu laki2 terbaik untuk jeng Toet, btw Jeng..masih diuji kesabarannya. apakah akan tetep lurus ato malah goyah. na....klo tetep lurus ya pasti akan cepet sampai..walau jalannya mungkin sempit, sulit dan tidak mudah dilewati. so.....yakin dan percaya...n tetep berfikir positive. Pasti jeng Toet akan menemukannya. GBU

Anonim mengatakan...

huhuuww mas bram, padahal ini bukan cerita ttg jeng toet lho.. ini cerita tentang saya.. hehehehe..

Anonim mengatakan...

o ya....
btw..klo memang saran saya itu ada baiknya, mkn bisa di ambil...ato mkn berguna bagi orang lain mkn bisa disampaikan. supaya senua bisa menjadi lebih indah...saling peduli, saling menghargai, saling menguatkan.....GBU

Posting Komentar