3.12.2009

Mereka panggil saya, Jeng Toet..

Can't live without man..itu salah satu yang melekat dalam diri saya. Begitu banyaknya pengalaman sakit hati karena lelaki dalam kehidupan saya, rupanya tidak pernah cukup mengurangi minat saya terhadap lelaki. Saya selalu dipusingkan ketika dunia saya sepi tanpa kaum adam. Saya memuja lelaki. Mereka lah salah satu alasan mengapa saya tetap hidup.
Stubborn..duh, susahnya saya dengan ciri khas saya yang satu ini. Orang Jawa bilang saya mokong. Susah bener dikasitaunya. Ngeyel sa'karepe dhewe. Namun, karakteristik saya yang ini sangat membantu saya untuk bertahan dari badai pengaruh dunia. Dengan kata lain, tidak mudah orang untuk mempengaruhi saya. Kalau pengaruhnya negatif, bagus lah di saya karen saya tidak ikut jadi negatif. Yang susah kalau ternyata yang dibawa itu pengaruh positif. Saya tidak juga terpengaruh, susah lah buat maju.
Attractive..nah, buat yang ini, banyak sudah yang protes. Katanya saya terlalu percaya diri. Sok kecantikan. Sok laku. Sok-sokan lah pokoknya. Sebenarnya saya hanya mengungkapkan fakta saja. Ciri saya yang ini, sayangnya hanya berlaku pada kalangan tertentu, yaitu LELAKI. Lelakinya pun juga tidak semua lelaki. Hanya lelaki-lelaki yang sudah berpasangan. Saya juga tidak tahu, mengapa daya tarik saya sangat kuat menghampiri lelaki-lelaki yang sudah tidak sendiri lagi. Akhirnya cukup menyulitkan saya untuk mendapatkan lelaki single, makanya saya masih single hingga detik ini.
Moody..meskipun saya berkecimpung dan mendalami secara khusus ilmu tentang kejiwaan, saya mengakui bahwa saya kurang mampu menata kondisi kejiwaan saya. Permasalahan mood ini merupakan masalah yang sejak saya lahir hingga detik ini progresnya rendah. Maju selangkah, mundurnya 1,5 langkah. Kalau kondisi perasaan saya sedang bagus, percaya lah, Anda akan menjadi orang yang paling beruntung bila berada dekat dengan saya. Tapi, kalau saya sedang mengalami serangan perasaan buruk, efeknya lebih dari tsunami Aceh.
Lain-lain..untuk yang terakhir, saya kesulitan mendeskripsikan karakteristik diri saya saking uniknya dan saya bingung untuk menyebutnya apa. Setahu saya, teman-teman terdekat, lelaki-lelaki terdahulu menyebut saya sebagai orang yang sulit ditebak. Kalau saya sendiri sih lebih suka menyebut diri saya sebagai orang yang penuh kejutan. Lebih positif lah kesannya.
So, that's me..

3 komentar:

Anonim mengatakan...

ada yag belum tuh mb,,,,,

yaitu "potensi toa"

yg bkin kostan selalu ramai...

hahahhahhaha....

piss....

Anonim mengatakan...

you go bitch! hahahaha..
ga banyak orang yang bisa bener2 tau dan berani mengakui siapa dirinya sebenarnya.. that's hot!

oLiPh mengatakan...

bun koq lupa nambahin ciri dari mas mu tersayang itu?? ituloh bitch yg tdk menyadari dirinya bitch?? huakakakakkakakakak....

ini blog yg ngebangunin aq via sms jam 2 PAGI??? kurang kerjaan po bun...aq kan jd kebangun tuh..kirain isinya penting rupanya cm ngabarin klo dah py blog, dsr rese!!

komen soal blog mu ne..harus ditambahin n dirapiin lg...biar lbh aktraktif..masa blog dgn judul sex and the city tp polosan gini...gak sesuai ah ama imagenya hahahahahhahahahahahahha...

aq link blog mu yah, jgn lupa link-in py ku di tempatmu lhoo

Posting Komentar